Surabaya, yang terkenal sebagai Kota Pahlawan, sering kali identik dengan cuaca panas dan hiruk pikuk metropolitan. Namun, siapa sangka di tengah padatnya kota ini, Anda dapat menemukan sebuah oase hijau yang menenangkan, menawarkan suasana yang sama sekali berbeda? Tempat itu adalah Hutan Bambu Keputih, sebuah destinasi yang wajib Anda kunjungi.
Tempat ini bukan sekadar taman biasa. Hutan Bambu Keputih menyimpan cerita transformasi yang luar biasa, mengubah lahan yang terbuang menjadi surga tersembunyi yang fotogenik. Bagi Anda yang mencari ketenangan atau sekadar ingin menambah koleksi foto perjalanan yang menawan, lokasi ini adalah jawaban yang sempurna.
Sejarah Unik: Dari TPA Menjadi Surga Hijau
Salah satu fakta paling menarik dari Hutan Bambu Keputih adalah sejarahnya. Sebelum menjadi area hijau yang asri seperti sekarang, lokasi ini merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah bagi warga Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya dengan visi hijaunya berhasil melakukan reklamasi dan menyulap lahan bekas TPA ini menjadi ruang terbuka hijau yang bermanfaat.
Proses transformasi ini tidak hanya menciptakan destinasi wisata baru tetapi juga menjadi simbol keberhasilan revitalisasi lingkungan di kawasan perkotaan. Keberadaan Hutan Bambu ini membuktikan bahwa dengan perencanaan yang tepat, area yang tidak produktif sekalipun dapat diubah menjadi tempat yang indah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan.
Daya Tarik Utama Hutan Bambu Keputih
Keunikan Hutan Bambu Keputih terletak pada pesona alam dan suasana yang ditawarkannya. Berikut adalah beberapa daya tarik utama yang membuatnya begitu populer di kalangan wisatawan lokal maupun luar kota.
Suasana Tenang ala Hutan Bambu di Jepang
Saat pertama kali melangkahkan kaki ke dalam area ini, Anda akan disambut oleh deretan rumpun bambu yang menjulang tinggi dan rapat. Cahaya matahari yang mencoba menembus sela-sela dedaunan menciptakan efek dramatis yang menenangkan.
Suara gemerisik daun bambu yang tertiup angin sepoi-sepoi menambah suasana syahdu, seolah membawa Anda ke Hutan Bambu Arashiyama di Kyoto, Jepang. Ini adalah tempat yang ideal untuk melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari.
Spot Foto Instagramable yang Wajib Dicoba
Tidak dapat dipungkiri, salah satu alasan utama banyak orang berkunjung ke sini adalah untuk berburu foto. Hutan Bambu Keputih menawarkan banyak sekali sudut pandang yang Instagramable. Lorong-lorong alami yang terbentuk dari barisan bambu menjadi latar favorit para pengunjung.
Anda bisa berfoto di jalan setapak yang lurus, berpose di antara rimbunnya bambu, atau menangkap momen saat berkas sinar matahari keemasan menerobos masuk pada pagi atau sore hari. Setiap sudutnya memiliki potensi untuk menghasilkan foto yang memukau.
Terhubung dengan Taman Harmoni
Keunggulan lain dari Hutan Bambu Keputih adalah lokasinya yang terintegrasi dengan Taman Harmoni. Setelah puas menjelajahi hutan bambu, Anda bisa langsung berjalan kaki menuju taman bunga yang tak kalah indahnya.
Taman Harmoni terkenal dengan hamparan bunga warna-warni, termasuk bunga yang mirip sakura saat mekar pada musimnya. Kombinasi antara hijaunya hutan bambu dan warna-warninya Taman Harmoni menjadikan kawasan ini destinasi wisata alam yang lengkap di tengah kota.
Lokasi dan Rute Menuju Lokasi
Hutan Bambu Keputih berlokasi di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Letaknya tidak jauh dari kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), membuatnya mudah diakses.
Anda bisa menggunakan aplikasi peta digital seperti Google Maps untuk mendapatkan rute terbaik menuju lokasi dari titik keberangkatan Anda.
Jam Buka dan Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Kawasan wisata ini umumnya buka setiap hari mulai dari pagi hingga sore, sekitar pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, waktu kunjungan yang paling disarankan adalah pada pagi hari (sekitar pukul 08.00-10.00) atau sore hari (sekitar pukul 15.00-17.00). Pada waktu-waktu tersebut, cuaca tidak terlalu terik dan pencahayaan alami sangat ideal untuk berfoto.
Harga Tiket Masuk (HTM)
Salah satu kabar baiknya adalah hingga saat ini, pengunjung tidak dikenakan biaya untuk harga tiket masuk ke Hutan Bambu Keputih alias gratis. Anda hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan.
Biaya parkir biasanya sekitar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Namun, perlu diingat bahwa tarif ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.
Tips Tambahan untuk Pengalaman Maksimal
- Gunakan Pakaian yang Nyaman: Kenakan pakaian yang menyerap keringat dan alas kaki yang nyaman karena Anda akan banyak berjalan kaki.
- Bawa Minum: Meskipun ada beberapa penjual di sekitar area, membawa bekal air minum sendiri adalah ide yang baik untuk menghindari dehidrasi.
- Jaga Kebersihan: Ingatlah bahwa tempat ini adalah hasil dari revitalisasi lingkungan. Selalu buang sampah pada tempatnya untuk menjaga keindahan dan kebersihan Hutan Bambu Keputih.
- Kunjungi pada Hari Kerja: Jika Anda ingin suasana yang lebih sepi dan leluasa untuk berfoto, usahakan untuk berkunjung pada hari kerja (Senin-Jumat).
Hutan Bambu Keputih adalah bukti nyata bahwa Surabaya terus berinovasi dalam menyediakan ruang hijau berkualitas bagi warganya. Tempat ini menawarkan paket lengkap: keindahan alam, spot foto menawan, dan pelajaran berharga tentang transformasi lingkungan. Jadi, jangan ragu untuk memasukkannya ke dalam daftar kunjungan Anda selanjutnya.
Perjalanan menjelajahi setiap sudut Surabaya yang menawan seperti Hutan Bambu Keputih akan lebih mudah dan nyaman bersama Rentalinx. Kami menyediakan beragam pilihan mobil yang bersih dan terawat untuk menemani petualangan Anda. Nikmati kebebasan berekplorasi tanpa batas. Hubungi Rentalinx untuk solusi rental mobil terbaik di Surabaya!