Toyota Hiace adalah salah satu kendaraan komersial paling populer di Indonesia, dikenal karena keandalan, kenyamanan, dan kapasitas angkutnya yang besar. Dua varian utama yang sering menjadi pilihan adalah Hiace Commuter dan Hiace Premio.
Meski keduanya berasal dari keluarga Hiace, terdapat perbedaan Hiace Commuter dan Premio yang signifikan dari segi desain, performa, fitur, hingga harga.
Artikel ini akan mengulas secara mendetail perbedaan keduanya agar Anda dapat memilih varian yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk bisnis travel, transportasi rombongan, atau perjalanan keluarga.
1. Desain Eksterior
Salah satu perbedaan Hiace Commuter dan Premio yang paling mencolok adalah desain eksteriornya. Hiace Commuter memiliki tampilan yang lebih sederhana dan fungsional, dirancang untuk kebutuhan komersial seperti angkutan penumpang atau shuttle. Bodinya tidak memiliki “hidung” di bagian depan, memberikan kesan klasik dan praktis.
Sebaliknya, Hiace Premio mengusung desain semi-bonnet yang lebih modern dan elegan, menyerupai minibus premium seperti Mercedes V-Class. Grill depan yang stylish dengan aksen krom dan lampu depan yang ramping membuat Premio terlihat lebih mewah dan futuristik. Desain ini juga meningkatkan aspek keselamatan karena posisi mesin yang diletakkan di depan, bukan di bawah jok seperti pada Commuter.
2. Ukuran dan Ruang Kabin
Dari segi dimensi, perbedaan Hiace Commuter dan Premio terlihat pada ukuran bodi dan wheelbase. Hiace Commuter memiliki panjang 5.380 mm, lebar 1.880 mm, tinggi 2.285 mm, dan wheelbase 3.110 mm.
Sementara itu, Hiace Premio lebih besar dengan panjang 5.915 mm, lebar 2.018 mm, tinggi 2.280 mm, dan wheelbase 3.860 mm. Ukuran Premio yang lebih besar memberikan kabin yang lebih luas, meningkatkan kenyamanan penumpang, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
Meski Premio lebih besar, kapasitas penumpangnya lebih kecil (12 orang) dibandingkan Commuter (hingga 16 orang). Hal ini karena Premio mengutamakan ruang kabin yang lega dengan konfigurasi kursi 2-2-2-2-4, sementara Commuter menggunakan konfigurasi 3-3-3-3-4 untuk memaksimalkan jumlah penumpang.
3. Performa Mesin
Perbedaan Hiace Commuter dan Premio juga terletak pada mesin yang digunakan. Hiace Commuter dibekali mesin diesel 1KD-FTV 3.000 cc, menghasilkan tenaga 134 PS pada 3.400 rpm dan torsi 300 Nm pada 1.200–2.400 rpm. Mesin ini dikenal irit bahan bakar, cocok untuk penggunaan komersial dengan konsumsi sekitar 9–11 liter per 100 km. Namun, posisi mesin di bawah jok penumpang depan dapat menyebabkan kabin sedikit lebih bising.
Di sisi lain, Hiace Premio menggunakan mesin diesel 1GD-FTV 2.800 cc dengan teknologi VNT Turbo Intercooler, menghasilkan tenaga 177 PS pada 3.400 rpm dan torsi maksimum 420 Nm pada 1.400–2.600 rpm. Mesin ini lebih bertenaga, responsif, dan telah memenuhi standar emisi Euro 4, menjadikannya lebih ramah lingkungan. Posisi mesin di bagian depan juga membuat kabin Premio lebih senyap dan nyaman.
4. Interior dan Kenyamanan
Interior adalah aspek lain yang menunjukkan perbedaan Hiace Commuter dan Premio. Hiace Commuter memiliki desain interior yang sederhana dengan material kain pada jok dan dashboard berwarna hitam yang mudah dibersihkan. Fitur hiburannya meliputi sistem audio dasar dengan AM/FM, USB, dan Bluetooth. Meski fungsional, Commuter lebih cocok untuk kebutuhan transportasi massal.
Hiace Premio, sebagai varian premium, menawarkan interior yang lebih mewah dengan kombinasi warna dual-tone pada dashboard (hitam dan beige) serta jok berbahan kain berkualitas tinggi, beberapa bahkan menggunakan captain seat untuk kenyamanan ekstra. Fitur hiburan Premio lebih canggih, termasuk head unit double DIN dengan layar sentuh, konektivitas smartphone, dan kamera mundur. Selain itu, Premio dilengkapi dengan tempat penyimpanan tambahan, seperti laci besar dan tempat kacamata, serta 13 kisi-kisi AC untuk kenyamanan maksimal.
5. Fitur Keselamatan
Kedua varian dilengkapi fitur keselamatan standar seperti ABS, EBD, dan dual SRS airbag. Namun, perbedaan Hiace Commuter dan Premio pada fitur keselamatan cukup signifikan. Hiace Commuter memiliki fitur dasar seperti sabuk pengaman 3 titik dan sensor parkir, tetapi tidak dilengkapi teknologi canggih seperti Vehicle Stability Control (VSC).
Hiace Premio menawarkan fitur keselamatan yang lebih lengkap, termasuk VSC, Hill Start Assist (HSA), Emergency Brake Signal (EBS), serta kamera parkir dan sensor parkir baru. Fitur-fitur ini membuat Premio lebih aman, terutama untuk perjalanan jarak jauh atau kondisi jalan yang menantang.
6. Harga
Perbedaan Hiace Commuter dan Premio juga terlihat pada harga. Hiace Commuter dibanderol sekitar Rp 554,8 juta, menjadikannya pilihan yang lebih terjangkau untuk bisnis transportasi massal.
Sementara itu, Hiace Premio memiliki harga sekitar Rp 636,9 juta, mencerminkan fitur premium dan kenyamanan yang ditawarkan. Perbedaan harga ini juga berpengaruh pada biaya sewa, di mana Premio cenderung lebih mahal.
Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?
Memilih antara Hiace Commuter dan Premio tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan kendaraan dengan kapasitas penumpang besar dan biaya operasional rendah, Hiace Commuter adalah pilihan ideal, cocok untuk bisnis travel atau transportasi rombongan besar. Namun, jika Anda mengutamakan kenyamanan, performa mesin yang lebih bertenaga, dan fitur premium untuk perjalanan eksekutif atau wisata keluarga, Hiace Premio adalah opsi yang lebih tepat.
Dengan memahami perbedaan Hiace Commuter dan Premio, Anda dapat membuat keputusan yang bijak sesuai anggaran dan kebutuhan transportasi Anda. Pastikan untuk mencoba test drive di dealer Toyota terdekat untuk merasakan langsung performa dan kenyamanan kedua varian ini.
Nikmati perjalanan nyaman dan aman bersama Rentalinx, penyedia jasa sewa mobil Surabaya! Kami menawarkan Sewa Hiace Commuter untuk rombongan besar dengan harga terjangkau, serta Hiace Premio untuk pengalaman perjalanan premium yang elegan. Armada kami terawat, dilengkapi sopir berpengalaman, dan siap mengantar Anda ke destinasi dalam maupun luar kota.